About Us

ads2

Perkembangbiakan Manusia

Balai Edukasi | 23:33 |
PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN MANUSIA
Manusia tidak hanya mengalami perkembangan ukuran tubuh saja. Akan tetapi, manusia juga mengalami perkembangan fungsi tubuh. Selain bergerak, manusia dapat berkomunikasi dan berpikir. Coba bandingkan kamu dengan bayi yang baru lahir. Bayi itu pasti tidak dapat berpikir seperti kamu. Hal itu terjadi karena otak bayi belum berkembang seperti otak kamu. Manusia mengalami perkembangan dari bayi hingga dewasa. Selanjutnya, sejak dewasa sampai lanjut usia manusia terus mengalami perubahan.
Pertumbuhan pesat dialami manusia sejak bayi hingga remaja. Pertumbuhan terjadi pada tinggi, berat, dan besar tubuh.
Hanya dalam waktu beberapa bulan saja, bayi mengalami perumbuhan dan perkembangan teramat pesat. Misalnya, saat berusia satu bulan, bayi masih terlihat mungil dan lemah. Akan tetapi, saat berusia delapan bulan, bayi yang sehat menjadi tampak besar dan lincah.
Sampai usia sekitar lima tahun, manusia mengalami perkembangan penting dalam berbagai hal. Manusia tidak hanya mengalami pertumbuhan tubuh yang pesat saja. Pada masa itu, manusia mengalami perkembangan luar biasa untuk memaksimalkan fungsi tubuhnya. Manusia dapat berjalan, berlari, dan menggerakkan tangan dengan baik. Manusia dapat berbicara dan berkomunikasi dengan sesamanya. Kerja otak makin baik sehingga manusia mulai dapat berpikir dan bersikap.
Saat remaja, berusia belasan tahun, manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan penting menyangkut organ reproduksi. Masa ini sering disebut masa pubertas atau akil baligh.
Setelah itu, manusia memasuki usia dewasa. Tubuh manusia dewasa telah sampai pada puncak perkembangan. Demikian pula, kerja otaknya berfungsi amat baik. Manusia dewasa dapat memutuskan dan melakukan pilihan terbaik dalam hidupnya.
Manusia memasuki masa lanjut usia setelah melewati usia 50 tahun. Orang juga sering menyebutnya sebagai usia paruh baya. Perubahan yang terjadi sebagian besar kearah penurunan fungsi tubuh. Pada usia lanjut, gerakan manusia menjadi lebih lambat. Mereka menjadi lebih mudah lelah. Oleh karena itu, orang lanjut usia perlu mendapat istirahat yang cukup untuk menjaga kondisi tubuh. Jika tidak dijaga, orang lanjut usia menjadi lebih mudah diserang penyakit.
  1. PERUBAHAN-PERUBAHAN FISIK TUBUH MANUSIA PADA MASA PUBERTAS
Selama masa pubertas, yaitu masa akil baligh (usia remaja), laki-laki atau perempuan mengalami pertumbuhan yang pesat. Mereka bertambah tinggi dengan amat cepat. Pada akhir pubertas, biasanya terjadi antara usia 16 tahun sampai 20 tahun, mereka umumnya tidak lagi bertambah tinggi.
Selain itu, pada masa pubertas, tubuh laki-laki ataupun tubuh perempuan akan mengalami perubahan. Perubahan utama(primer) terjadi di dalam tubuh. Perubahan tersebut memungkinkan seorang laki-laki dan wanita pada masa puber menghasilkan bayi. Perubahan utama diirngi perubahan sekunder atau perubahan fisik yang ciri-cirinya tampak pada tubuh manusia. Semua perubahan tersebut diatur dan dikendalikan oleh hormon kelamin.
Perubahan-Perubahan tersebut diantaranya:
  1. Perubahan Tubuh Laki-laki
Perubahan utama (primer) pada laki-laki yang menandai masa pubertas adalah mulai diproduksinya sel sperma (sel kelamin jantan) oleh alat tubuh laki-laki disebut testis.
Perubahan utama (primer) tersebut diiringi perubahan fisik (sekunder) pada tubuh laki-laki. Dada terlihat bidang, tumbuh kumis, janggut, dan rambut halus tumbuh disekitar alat kelamin, tumbuh jakun, suara lebih berat, dan organ kelamin membesar.

  1. Perubahan Tubuh Perempuan
Perubahan utama (primer) pada perempuan yang menandai masa pubertas adalah mulai diprodusinya sel telur oleh alat tubuh wanita yang disebut indung telur (ovarium). Hal tersebut ditandai dengan adanya menstruasi (haid) yang dialami perempuan.
Perubahan fisik (sekunder) pada tubuh perempuan terlihat dengan membesarnya pinggul dan payudara, serta munculnya rambut-rambut halus disekitar kemaluan.

  1. Menjaga Kesehatan Diri dan Organ Reproduksi
Pada masa pubertas, hormon kelamin juga merangsang aktifnya kelenjar minyak dan keringat. Saat itu, produksi kelenjar keringat dan minyak meningkat. Akibatnya, wajah mudah berjerawat dan tubuh berbau keringat. Ini dialami baik laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu, kamu perlu menjaga kebersihan tubuh dan wajah.